TosViral - Fisik seorang pemain bola boleh dikatakan cukup kuat. Mereka bisa berlari di lapangan luas dengan penuh semangat.
 |
Kematian bisa terjadi di lapangan sepak bola |
Namun cidera yang terjadi di lapangan tidak menutup kemungkinan bisa membahayakan para pemain hingga terjadi kematian. Adapun dari selebrasi gol yang mereka lakukan ternyata bisa menyebabkan kematian yang tragis pada momen tersebut.
Seperti kejadian yang dialami pemain bola berikut ini akan memberikan renungan sejenak bagi kita bagaimana bahayanya suatu olahraga untuk keselamatan diri. 1. Peter Biaksangzuala - India
Ketika bertanding melawan Chanmari West FC di Liga Primer Mozoram saat menit terakhir terjadi hal yang begitu memilukan. Peter mencetak gol penyeimbang untuk menyelemarkan tim kesayangan dari kekalahan.
 |
Kebahagiaan sesaat sebelum meninggal |
Setelah mencetak gol, dia melakukan selebrasi salto yang berakibat sangat fatal. Dimana saat itu kepalanya mendarat lebih dahulu dan tulang lehernya patah. Pemain kelahiran tahun 1991 dinyatakan meninggal setelah 5 hari dirawat. 2. Albert Ebosse - Kamerun
Saat timnya JS Kabylie kalah bertanding dengan USM Alger di Liga Aljazair skornya 2-1. Namun dia tetap bisa memberikan 1 gol indah untuk timnya dengan baik.
 |
Musibah yang tidak terduga terjadi kepada siapa saja |
Tidak dengan suporter tim kesayangannya, mereka melampiaskan kekalahan tim dengan melempar para pemain dengan benda keras. Sehingga Albert pun terkena di bagian kepala yang menyebabkan nyawanya melayang seketika. 3. Christiano Junior - Brazil
Pemain kebanggaan Klub Dempo yang ikut bertanding pada piala tim Federasi India saat itu melawan Mohon Bagan. Junior mempunyai skill tinggi yang ditakuti lawan, kemudian dia membuktikannya dengan mencetak gol pertama ke gawang lawan.
 |
Tidak semua ketahanan fisik pemain terjamin saat bertabrakan dengan pemain lain |
Kemudian ketika ingin menambah gol kedua, dia bertabrakan dengan kiper lawan. Hal ini menyebabkan dia tak sadarkan diri, lalu tim medis melakukan pertolongan. Tetapi takdir berkata lain pada pria 25 tahun ini, dan kemudian dia menghembuskan nafas terakhir.